Haroon Mirza seorang pemuda berusia 29 tahun yang telah menjadi
milioner di Toronto Candan. Mirza dan dua partnernya
menjual perusahaannya kepada intel sbuah perusahan Informasi teknologi terkemuka tahun lalu. Berkat kerja kerasnya dia merasakan manisnya sebuah kesuksesan.
Mirza berasal dari keluarga imigran yang datang
ke Kanada pada saat ia berumur 13 tahun, bersama keluarganyanya yang
berasal dari Pakistan, namun keluarga ini sempat tinggal di Arab Saudi
dan Inggris.
“Pada saat hidup keluargamu susah untuk bertahan di
Negara orang lain, maka kamu akan lebih termotivasi untuk menjadi
sukses” Mirza menjelaskan.
“Pada saat saya muda, saya tidak tahu apa
yang saya inginkan dan bagaimana meraih cita-cita, tapi apapun itu, saya
memiliki tekad yang kuat untuk meraih apapun cita-cita yang saya ingin
capai dengan sekuat tenaga” tuturnya.
Dia juga berkata bahwa
imigran biasanya sudah memiliki karakter sebagai seorang wirausaha
sukses yang sudah melekat pada diri mereka. Hal ini dikarenakan mereka
telah memiliki keberanian pada saat mereka pindah ke Negara lain dan
mereka juga memiliki harapan yang besar untuk mewujudkan cita-cita baru
mereka.
“Pada umumnya, bukanlah orang biasa yang tinggal di Negara
asal yang pindah ke luar negeri, tapi justru orang-orang yang
terbaiklah yang biasanya pindah ke luar negeri” Dia mengatakan.
“Karakter seseorang yang berani untuk pindah ke tempat baru dan
mengambil resiko yang kemungkinan menyebabkan mereka sukses di bisnis”
Mirza
bekerja sama dengan partnernya yaitu Faizal Javer dan Shahzad Malik. Keduanya merupakan teman belajar pada saat kuliah di
universitas Carleton di Ottawa.
“Cita-cita kami hanyalah ingin
mendirikan bisnis bersama-sama” katanya. “kami memiliki nilai yang sama
dan kami semua memiliki jiwa bisnis, pada saat kami bersama, kami
berusaha untuk mencari tahu tentang masalah apa yang di hadapi
perusahaan dan bagaimana solusinya”
Mereka adalah trio yang saling
bersinergi, salah satu dari mereka adalah ahli computer, ahli bisnis
dan marketing. Tapi mereka merasa memiliki banyak ketidaktahuan,
sehingga mereka mencari seseorang yang bisa menjalankan rencana bisnis
mereka.
Mereka bertemu dengan Suresh Mada, wakil presiden eksekutif
dan manager portafolio di perusahaan Excalibur Menejemen, dimana ia
biasa mengatur portafolio bernilai $110 juta, terutama untuk
perusahaan-perusahaan baru.
“Apakah anda tahu tentang poster
elektronik? Kami menyadari bahwa industry periklanan seperti ini
berusaha untuk mengetahui dampak dari iklan mereka. Mereka ingin
mengetahui berapa banyak orang yang telah melihat iklan ini, siapa yang
melihat dan berapa lama mereka melihat iklan ini. Perusahaan seperti ini
menginginkan suatu informasi tentang seberapa sukses poster-poster
iklan mereka.
“Lalu kami bertanya kepada diri kami sendiri, bisakah kami menemukan solusinya?”
Pada
akhirnya mereka bisa. Di bawah payung perusahaan berlogo CognoVision,
mereka membuat software yang menggunakan teknologi rekoknasi muka
(facial recognition) untuk memberikan informasi kepada pengiklan
seberapa sukses iklan mereka.
Teknologi ini bisa mengumpulkan
data-data berapa banyak orang yang melewati iklan tersebut,
berapa banyak yang berhenti dan menonton iklan tersebut, seberapa lama
mereka menonton iklan, jenis kelamin mereka dan bahkan kisaran usia
mereka.
Pada tahun 2007, perusahaan ini mengikuti kompetisi
teknologi TiEQuest. Mereka tidak menang, tapi perusahaaan ini berhasil
menarik berbagai kalangan industri untuk menggunakan jasa mereka. Tahun
2009, perusahaan ini mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan paling
inovatif di Canada.
Tahun 2010, intel mendekati mereka dengan tawaran yang menarik dengan kisaran tawaran antara $17 juta sampai $25 juta.
Ditranslate dari: www.themuslimtimes.org